Bagaimana tidur Anda?

Belum tidur bro, gak bisa tidur….

Rizky Rianto
3 min readMay 24, 2024
Widget Samsung Health

Pertanyaan setiap pagi yang kerap aku baca dari fitur samsung health. Fitur yang digunakan untuk merekam waktu tidur. Ini sebuah fitur yang berguna dan aku suka menggunakannya. Setidaknya aku tahu bagaimana pola tidurku. Namun, seperti tulisan yang aku pin di medium tentang konsistensi. Aku masih tidak konsisten juga melakukannya. Hasilnya laporan mingguan seringnya kosong. Ya sudahlah.

Bicara soal konsisten. Aku terkadang malu dan kesal lantaran aku pernah berniat untuk konsisten menulis di medium. Tapi apa yang aku inginkan juga tidak sesuai dengan keadaan. Yang awalnya aku merencanakan 30 hari menulis, eh ternyata tidak terealisasikan. Yang ada 30 hari sekali hahahhaa. Alhasil ide tulisan yang terbesit dikala lamunan meluap dalam kepala.Ya sudahlah mau bagaimana lagi.

Aku menulis ini karena pertanyaan yang hampir setiap pagi aku dapati dari beranda ponselku. Itu pun jika aku bangun pagi. Karena seingatku beberapa hari terakhir aku bangun pagi ya karena tidak bisa tidur. Entah kapan aku mulai mengalami insomnia ini. Jadi ketika aku membaca pertanyaan “bagaimana tidur anda?” Aku menjawab “belum tidur bro, gak bisa tidur. Padahal udah minum obat tidur. Tapi masih juga gak bisa tidur. Etdah ini mah obatnya yang tidur”.

Ya beberapa hari ke belakang aku memang mengkonsumsi obat tidur karena aku kesulitan tidur. Obat yang aku beli di apotik terdekat. Bukan resep dokter. Tapi sepertinya kedepan aku membutuhkan itu. Hari pertama aku meminumnya. Eh bener obat nya gak tidur sendiri. Ngajak aku buat tidur bareng. Akhirnya bisa tidur. Hari kedua aku meminumnya, sama seperti hari pertama. Obatnya ngajak tidur. Bedanya jembrengin kasur super empuk lagi sama dia, bercanda wkwkwk. Tapi hari ketiga aku meminumnya, aku mulai merasa tidak bisa tidur. Jadi, manambah satu kapsul untuk dijadikan temen si obat yang sudah tidur duluan. 15 sampai 30 menit berikutnya aku lelap.

Besok malamnya, aku coba untuk tidak meminum obat tidur. Supaya tidak ketergantungan. Padahal obatnya habis bukan karena agar tidak ketergantungan, baru beberapa kali apa bisa langsung ketergantungan. Dan ya aku tidak bisa tidur malam itu. Rasanya di kepala ini masih belum selesai berkoar. Masih aktif mikir, kebanyakan mikir yang aneh-aneh. Entah itu soal kekhawatiran akan hari hari kemarin, hari ini dan hari esok.

Jadi besoknya aku membeli lagi 2 strip. Kali ini aku membeli beda merek dari hari sebelumnya. Bawaan suka ekplore dan coba-coba sepertinya hahhaaa. Baunya agak beda dan aku cukup tidak suka. Malamnya aku minum lagi 2 kapsul dengan jarak 1 jam. Aku merasakan efek dari obat itu. perasaan rileks dan sedikit pusing. Aku beranjak dari kursi dan mencoba tidur dan boom!. Aku juga tidak bisa tidur.

Beberapa menit setelah aku berbaring. Kepalaku mulai berkelana mengejak untuk mencoba banyak hal disana. Menanyakan hal yang berulang dan kadang berbeda “bagiamana dengan ini? sepertinya ini akan jadi sesuatu yang keren.” Wah keren yaa kau..” “tapi soal kemarin gimana? aman?” “gak jadi masalahkan?” “Udah lupain aja mending fokus ke ini” “ini akan jadi ide yang brilian hahaha!”

Ah sial, batinku bicara. Bukan mengapa aku ingin tidur supaya tidak kesiangan. Kalau sudah begini bisa dipastikan besok aku bangun pukul 10. Itu sangat siang dan membuat mood manjadi turun. Aku juga sudah mencoba metode tidur seperti tentara. Tips tidur yang aku dapat ketika berselancar di youtube. Mulai melemaskan seluruh tubuh mulai dari atas hingga kebawah. Membayangkan tempat yang indah entah itu pantai, pegununan, atau air terjun. Rasakan kamu berada di tempat itu, rasakan sensasi, suasana, keadaan tempat itu. Rasakan senyata mungkin.

Dan yaa masih juga tidak bisa tidur. Pukul 5 subuh baru bisa terlelap. Sial

--

--

Rizky Rianto

Suka mengembara dalam pikiran, menikmati imajinasi dan bila sempat, menulis disana.